1. Manajemen Resiko
- Farmasis harus tahu hal-hal baru tentang efek dan ADR, selalu terdepan dalam info ADR
2. Pendampingan pasien
- Jika dalam obat terdapat ADR, apoteker berperan sebagai pendamping pasien dalam hal sosial, ekonomi dan psikologi
3. Manajemen Penyakit
- Farmasis harus melakukan info dan konseling tentang penyakit
4. PHarmaceutical Care service marketing
- farmasis aktif melakukan pelayanan farmasi dengan menggunakan software pelayanan farmasi.
5. Bisnis Management
- farmasis harus jeli dalam membentuk rencana strategis yang berhubungan dengan bisnis farmasi.