INFEKSI JAMUR

Beberapa infeksi jamur yang paling sering terjadi yaitu tinea,pitiriasis dan kandidiasia.

TINEA PEDIS: disebut juga athlete’s foot, merupakan infeksi tinea yang paling persisten, timbul di daerah kaki yang lembab, kulit yang terinfeksi jadi lunak berwarna keputihan,pecah dan kemerahan,disertai rasa gatal, bau dan rasa terbakar.

TINEA KRURIS:Pada daerah genital (lipat paha, bagian dalam paha) menjadi kemerahan dan gatal.

TINEA KORPORIS: Merupakan lesi sirkular (cincin) yang gatal dan kemerahan, dengan tepi yang meninggi dan daerah kulit yang takterinfeksi pada bagian tengah cincin. Seringkali timbul di lipatan tubuh dan biasa di derita oleh anak-anak. memberi respon terhadap pengobatan topikal yang digunakan selama 4 minggu. kasus berat atau resisten dapat membeeri respon terhadap terapi anti jamur oral.

KANDIDIASIS : dapat di hubungkan dengan ruam popok, pada orang dewasa sering timbul dibawah payudara,ketiak,genital dan mulut. Kandidiasis vagina dapat berupa vaginitis dengan sekret putih,kuning atau hijau kental yang kadang berbau amis. mungkin juga terjadi iritasi di sekitar vagina, nyeeri saat berhubungan seksual atau berkemih. Bila dibiarkan tanpa pengobatan , dapat mengakibatkan infertilitas atau ditularkan pada bayi yang baru lahir.

PITIRIASIS VERSIKOLOR (PANU) : infeksi jamur superfisial dengan ciri khas berupa bercak putih bersisik pada kulit. Pada beberapa kasus timbul rasa gatal saat berkeringat.tanda-tandanya : bercak putih pada kulit berwarna dan bercak coklat kehitaman pada kulit coklat dengan batas yang jelas.

Infeksi tinea dan kandida termasuk dermofita.

ANJURAN: jagalah kesehatan dan kebersihan kulit. keringkan kulit dengan seksama pada daerah lipatan, kaki, selangkangan dan area tubuh lainnya setelah mandi atau berenang. GunakanĀ  handuk dan baju sendiri yang bersih untuk mencegah kontaminasi. Gunakan bedakk anti jamur pada sepatu dan kaos kaki untuk mencegah proliferasi spora jamur yang telah ada.

Kebanyakan produk antijamur harus diteruskan selama 2 minggu setelah kulit bebas dari infeksi.

TERAPI:

  • antijamur : tablet anti jamur oral atau IV sering digunakan untuk infeksi jamur yang mengenai area luas termasuk infeksi sistemik. krim antijamur untuk efek lokal pada daerah yang terinfeksi, contoh :Nistatin, tolnaftat, gol Imidazolin. Bedak dianjurkan dipakai pada kaki dan lipatan kulit yang cenderung lembab. Onikomikosis (infeksi jamur pada kuku) hanya akan membaik jika kuku baru telah tumbuh. Preparat untuk vagina dikemas dalam berbagai variasi seperti suppos, tablet vagina dan pembersih kewanitaan dalam bentuk sabun cair anti jamur dan tablet.
  • fungisida dan antiparasi : untuk membunuh jamur.
  • Suplemen : vitamin C dan E, Chamomille, bawang putih, Acidophillus, Echinaceae, Minyak pohon teh, Golden Seal